Kecantikan palsu wanita Korea
Kecantikan yang datang dari Tuhan tampaknya belum cukup bagi sebagian masyarakat Korea. Betapa tidak, kini sebagian besar warga Korea yang merasa tidak cantik berbondong-bondong datang ke klinik operasi plastik untuk mengubah muka mereka.
Mereka berpikir kecantikan yang mereka dapat bukan hanya meningkatkan kepercayaan diri tetapi juga sebagai aset untuk bekerja.
Hal tersebut disampaikan secara gamlbang oleh Woo Keong Ja dalam bukunya The Beauty Complex and The Cosmetic Surgery Industry yang menyebutkan, "diskriminasi tenaga kerja terjadi pada tenaga kerja wanita, di mana perusahaan merekomendasikan wanita dengan mengutamakan penampilan bukan berdasarkan pada kemampuan akademik atau keterampilannya."
Sehingga tak heran jika beberapa kabar menyebutkan, foto dalam surat lamaran kerja menjadi sangat penting dibandingkan dengan isinya sendiri. Bahkan dalam buku The Science of Beauty karangan profesor Harvard dikemukakan bahwa, meningkatkan penampilan adalah salah satu cara untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam pekerjaan.
Menyadari hal tersebut, seorang karyawan wanita berusia 27 tahun rela menjalani operasi di dagu dan hidung disusul dengan liposuction pada pipinya. Dia mengatakan hidupnya benar-benar berubah setelah operasi plastik. Dia kini mengaku bertemu seorang pria dan mendapat pekerjaan.
Maraknya operasi plastik diduga karena banyak orang ingin menyerupai artis idolanya. Bukan hanya wanita, pria-pria Korea Selatan pun berbondong-bondong ikut operasi plastik. Siapa yang tidak ingin memiliki wajah seperti Jessica SNSD, Leeteuk Suju, Yoon Eun Hye, Park Min Young, dan artis serta aktor Korea yang penampilannya nyaris sempurna.
Mimpi memiliki mata besar, hidung mancung, dagu lancip dan bibir yang indah membuat mereka mengubah wajahnya. Cantik dan tampan memang, tapi palsu
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/kecantikan-palsu-wanita-korea-tren-kpop-3.html