Tim peneliti tersebut telah membuat setidaknya 30 robot cerdas tersebut beserta perangkat lunak untuk menjalankannya. Robot berbentuk kotak itu memiliki magnet yang disematkan pada sisi-sisinya sehingga bisa saling menempel. Efek magnetis bisa dihidupkan atau dimatikan sesuai keperluan serta tidak membutuhkan listrik.
Di dalamnya juga terdapat microprosesor yang bisa mengatur magnet mana yang harus diaktifkan. Masing-masing prosesor bisa menyimpan kode sekira 32 kilobyte dan hanya memiliki memori aktif sekira dua kilobyte.
Cara kerjanya cukup unik, pertama-tama robot itu akan menyelimuti bentuk asli benda. Kemudian akan saling mengirimkan pesan tentang bentuk asli benda tersebut. Selanjutnya mereka akan mendefinisikan bentuknya sendiri sebagai tiruan benda asli.
(Via Okezone)